wawancara

Jumat, 02 September 2011 0 komentar
WAWANCARA
Kiat-kiat Menggapai Prestasi Secara Optimal.

Narasumber            : Bapak Drs.Ahmad Fauzi,M.pd

Pertanyaan    :  Menurud bapak apakah yang dimaksud dengan menggapai prestasi secara optimal ?
Jawab           : Menggapai prestasi secara optimal adalah melakukan sebuah usaha yang efektif dan efisien   sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan target. Jadi kata optimal itu sendiri tidak harus setinggi-tingginya, tetapi setiap program/kegiatan selalu ada target,nah..target itulah yang dikatakan kita bisa mengukur optimal/tidaknya.
Pertanyaan    :  Mengapa kita harus menggapai prestasi secara optimal ?
Jawab           : Prestasi optimal itu adalah ukuran dari kesuksesan seseorang, seseorang itu bisa seseorang siswa,seseorang itu bisa seseorang guru atau bahkan lembaga. Lembaga dalam hal ini sesuai dengan tujuan institusional, di dalam  tujuan institusional itu ada target. Nah disitu nanti bila kita berbicara tentang akademik, berbicara non akademik, bagaimana siswa,guru dalam melakukan proses itu diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan masing-masing,jadi sesuai itu nilai akademiknya bagus, tandanya apa ? nilai hasil belajarnya baik, tidak ada yang dibawah KKM. Kemudian bagaimana dengan lulusan ? banyak diterima di perguruan tinggi itu sebuah target seperti kita di kelas-kelas khusus ini adalah punya target seperti itu.itu yang akademik,yang non akademik bagaimana ? banyak diperoleh hasil-hasil dari bidang-bidang olahraga,seni maupun akademis yang lain.
Pertanyaan    :  Menurud bapak apakah hanya disekolah tempat kita menggapai prestasi secara optimal ?
Jawab           :  Tidak, kita belajar itu anywhere.jadi kalau kita melakukan satu kegiatan belajar itu sebenarnya dimana kita berada disitulah kita belajar. Nah..untuk itu perlu disadari oleh semua pihak ketika ingin belajar ada di suatu tempat disitulah kita belajar. Jadi kalau kita berkumpul misalnya bersama teman-teman kita saat itu lah sebenarnya kita belajar dan belajar itu diperoleh dari apa yang kita lakukan itu. Tidak hanya disekolah , sekolah itu formal , formal satu lembaga satu waktu itu adalah sekolah. Tapi ketika kita berada di luar maka seseorang melakukan kegiatan apa saja diluar pelajaran maka disitu adalah proses belajar.

Pertanyaan    : Menurut kami , menggapai prestasi secara optimal adalah disaat pembelajaran, setujukah bapak ?
Jawab           : Itu adalah satu bagian cara memperoleh hasil prestasi secara optimal bukan semua , jadi proses belajar itu adalah sebuah sistem dimana didalamnya ada komponen kita sebagai subyek, ada guru sebagai motivator, ada ruangan mungkin tempat atau wadah, ada waktu , ada pendukung lain dalam halnya orang tua. Jadi tidak bisa kita kemudian aku bisa sukses dengan diriku sendiri, tapi kita itu sebenarnya ada komponen-komponen lain yang mendukung. Orang tidak peduli sama sekali itu pun akan mengurangi tingkat optimalitas itu.
Pertanyaan    :  Jika prestasi sudah dicapai lalu apa yang dilakukan selanjutnya ?
Jawab           : Optimal itukan diukur oleh target, nah..target itu kemudian tidak terus tetap seperti itu saja. Jadi target itu setiap tahun akan berubah sesuai dengan tingkat perkembangan sebuah lembaga seseorang. Seperti kamu, ketika kita memperoleh hasil dikelas sepuluh maka nanti dikelas sebelas akan berbeda targetnya. Dan ini akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan diri sesorang termasuk juga lembaga. Lembaga itu MAN Sidoarjo targetnya apa sekarang ? kalau sudah merintis seperti Internasional seperti ini maka nanti apanya ? kita kembangkan lebih banyak lagi kelasnya. Bagaimana sarananya ? makin banyak , oleh karena itu ukuran target itu menentukan tingkat keoptimalitas, jadi tidak stapnan, tidak tetap , tidak konstan terus berubah , berkembang terus. Berkebang sesua dengan periodesasinnya.
Pertanyaan    :  Dukungan dari siapa sajakah yang paling berperan dalam pencapaian prestasi secra optimal ? dan dalam bentuk apakah dukungan tersebut ?
Jawab           :  Istilah dominan sebenarnya memang bisa dikatakan adalah komponen yang paling lama dan paling banyak. Dalam hal ini adalah dukungan dari komponen sekolah madrasah  tetapi sebenarnya kalau kita lihat, orang itu bekerja atau orang itu belajar itu tergantung pada kita ini ( kita sendiri )             atau mungkin sebuah infairemen( kelingkungan ). Lingkungan itu jga termasuk orang tua, coba kalian perhatikan ini , ketika kalian belajar apa saja kemudian dirumah itu ada masalah atau kemudian kalian juga punya masalah, itu tidak akan berarti walaupun disekolah dikondisikan, maka belajar tidak akan efektif. Artinya apa ? artinya belajar itu tidak akan optimal atau terganggu sehingga nanti prestasi secara optimal itu tidak tercapai. Jadi kalau demikian akhirnya semuanya itu punya peran-peran pada sisi-sisi tertentu . guru itu sisinya beda dengan orang tua. Siswa punya sisi yang berbeda. Nah..disinilah barangkali bahwa orang tua harus suport, guru juga harus menjadi motivator yang baik, sekolah memberi kondisi lingkungan yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Design by MAN Sidoarjogoresan pelajar | (y)